Senin, 27 Januari 2014

Pencegahan Penyakit Musim Penghujan

(pic: duniaternak.com)

Curah hujan tinggi memicu munculnya banyak penyakit. Yang paling sering adalah gangguan saluran pernafasan seperti Snot/Coryza, CRD, Coli dan outbreak Gumboro.

Sebenarnya banyak kasus pernafasan yang penyebabnya sederhana namun kurang diperhatikan. Contohnya sirkulasi udara yang kurang baik, terutama pada musim penghujan, kelembaban udara yang tinggi dan angin mati menyebabkan kotoran basah. Kadar amoniak jadi naik.

Amoniak menjadi faktor utama penyakit pernafasan dan pengobatan yang tidak kunjung sembuh. Pengobatan antibiotik bisa jadi kurang mempan dan sering disalahartikan dosis yang kurang dan kadang ada juga peternak nekat yang memeberikan antibiotik dengan dosis double.

Gumboro juga menjadi isu di bulan ini. litter basah, penutupan kandang yang berlebihan karena takut ayam kedinginan kena pilek malah mengakibatkan sirkulasi udara berkurang, sehingga kadar CO2 dalam kandang meningkat. Amoniakpu meningkat pula. Alhasil, Gumboro terjangkit.

Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

  1. Kuncinya terletap pada rasa nyaman ayam. Segera cek kadar amoniak di kandang. Pastikan kita sendiri merasa betah dalam kandang, baru ayam juga nyaman.
  2. Apabila kandang terlalu tertutup, bisa dibuat sistem multi level tirai. Tirai paling luar sebagai pengatur intensitas aliran udara yang masuk ke kandang. Diatur bukaannya agar malam hari kandang tetap mendapat sirkulasi oksigen yang cukup. Tirai bagian dalam sebagai penutup utama. Gunanya mencegah angin langsung terkena ayam  dan menjaga suhu brooding. Pastikan ada ventilasi cukup untuk pergantian oksigen dari areal dalam brooding dan ruang antara tirai.
  3. Segera atasi litter yang basah. JANGAN DITUNDA.
  4. Pastikan pemanas cukup pada siang dan malam.
  5. Gunakan probiotik untuk membantu menjaga daya tahan tubuh ayam.
  6. Apabila pengobatan menggunakan antibiotik, harus sesuai dosis. Dimulai dari pemberian secara individu (bisa menggunakan injek atau kaplet), apabila sakit menyebar banyak bisa menggunakan pengobatan air minum.
  7. Pemberian antibiotik dan vitamin berlebihan dapat membebani fungsi hati dan ginjal.
  8. Penanganan kasus Gumboro bisa dilanjutkan ke link berikut
Apabila sakit berlanjut hubungi dokter hewan setempat. (Ali-SRF)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar