Selasa, 10 November 2015

Pentingnya Mengetahui Kualitas Anak Ayam (DOC)


Disusun oleh:
Drh Rr. Mieke Sarah Ditya & Drh Hananto PT. Bantoro
Technical Team of Pharmaceutical and Biosecurity Product
PT NOVINDO AGRITECH HUTAMA
1. Pendahuluan
Performa broiler, layer, maupun breeder dipengaruhi oleh kualitas telur. Kualitas telur merupakan parameter penting pada proses embriogenesis yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan anak ayam tersebut. Di hatchery, penentuan kualitas anak ayam biasanya berdasarkan aspek kualitatif seperti ada/tidaknya abnormalitas dan kontaminasi. Kualitas anak ayam yang baik akan menjamin kemampuan ayam untuk bertahan dan tumbuh lebih baik terutama pada 7 hari pertama masa hidupnya. Menurut Deeming (1995), kualitas anak ayam dipengaruhi oleh berat anak ayam, kualitas incubator, kondisi lingkungan saat inkubasi, dan karakteristik telur. Setelah diteliti, lama penyimpanan (egg storage time) pada saat holding juga mempengaruhi kualitas telur, perkembangan embrio dan waktu inkubasi.
Hingga saat ini, peternak masih memiliki pemahaman dan teknik yang berbeda-beda dalam menentukan kualitas anak ayam yang baik dan yang buruk. Hal ini tidak menjadi masalah apabila dilakukan oleh satu orang, tetapi ketika penilaian dilakukan oleh 3 orang atau lebih, biasanya akan muncul perbedaan pendapat. Oleh sebab itu, alangkah baiknya dilakukan suatu standarisasi dengan menetapkan parameter-parameter tertentu untuk menentukan kualitas anak ayam tersebut. Dari penilaian ini, bisa dilanjutkan dengan pengukuran pertumbuhan relative/relative growth (RG) pada 7 hari setelah ayam ditetaskan. Data korelasi antara penilaian kualitas anak ayam dan pertumbuhan relatif ini bisa digunakan untuk memperkirakan performa ayam ke depan, setelah dipanen. Selain itu data ini juga berguna untuk perbaikan manajemen hatchery terutama pada proses penyimpanan telur dam inkubasi.


Minggu, 16 Agustus 2015

Program Management dan Vaksin Ayam Kampung

Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan dalam memelihara ayam adalah management. Bibit yang baik dengan penanganan yang asal asalan malah menyebabkan panen yang tidak maksimal.

Pemberian logikanya sama dengan mencemari lingkungan dengan virus. Itulah kenapa diperlukan istirahat kandang dan juga kandang yang sudah pernah kena vaksin harus terus divaksin. Ini juga menjadi pertimbangan perlu tidaknya permberian vaksin.

Idealnya vaksin disesuaikan kondisi tubuh ayam. Tidak ada standar resmi harus divaksin umur berapa. Vaksin yang dipaksakan pada kondisi tubuh tidak prima malah bisa gagal.

Vaksin awal bisa dimulai pada umur 4-7 hari awal, dengan catatan kondisi anak ayam dalam keadaan prima terlepas stress perjalanan.

Berikut adalah contoh program management pemeliharaan dan vaksin ayam kampung yang kami pakai sampai hari ini.

Kamis, 16 Juli 2015

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H


Kami segenap Keluarga Besar Sumber Rejeki Farm 
mengucapkan
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H
Minal Aidin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir Batin"

Rabu, 15 Juli 2015

Harga Ayam Kampung Menjelang Lebaran 2015

sumber: Kaskus
Benar saja, ayam telat sejak akhir Maret. Prediksi bahwa ayam terus telat di pasar jadi kenyataan. Kuartal dua (April-Juli) ini peternak sungguh diuntungkan.

Bagaimana tidak, sejak bulan Juni harga sudah menyentuh Rp 30.000 - Rp 31.000/kg (Kediri). Menjelang H-7 Lebaran peternak sudah ada yang menyentuh Rp 32.000/kg. Hari ini sedikit yang mengaku terjual harga Rp 33.000/kg - Rp 35.000/kg.

Turut dibantu dengan harga bahan baku jagung yang turun di Rp 2.800/kg, dan katul/dedak di harga Rp 2.500/kg. Tentu saja bagi penggemar pakan oplosan konsentrat menjadi faktor penekan harga ransum. 

Review di pasar secara umum ayam masih berkurang banyak, karena faktor awal tahun dimana banyak peternak yang merugi. Setelah hari raya jumlah pasokan ayam banyak berkurang. Yang panen pada bulan bulan Maret - Juli, lebaran tahun ini pasti lebih manis. (AL)

Jumat, 03 April 2015

Gairah Q2 2015 Peternakan Lokal Indonesia

ilustrasi www.pesonaunggas.com
Berlanjut dari trend-ayam-kampung-2015, sudah 2 minggu ini pasokan panen ayam kampung terhambat, harga terendah akhir Maret ini sudah di Rp 25000/kg (Kediri sekitar). Stok langka. 

Harga panen yang terus membaik ini menggembalikan percaya diri peternak. Tidak hanya harga panen ayam kampung yang membaik, panen bebek sudah di Rp 23500/kg (Kediri sekitar, Nganjuk, Jombang). Tren harga naik, Status barang kurang. Harga akan relatif naik terus sampai Lebaran.

Berikut harga komoditi unggas lokal loco Karesidenan Kediri, update awal April 2015
  1. Panen ayam kampung Rp 25000/kg
  2. Panen bebek Rp 23500/kg
  3. Telor ayam arab Rp 1300/btr
  4. Telor bebek Rp 1550/btr
  5. Telor puyuh Rp 24000/kg
  6. Jagung 2800/kg
  7. Katul 2200/kg

Selamat Panen! (SRF/AL)

Senin, 02 Februari 2015

Sukses Beternak Itik Panen Raya 2015

Tiap tahun selalu ada momen dimana peternak mengalami saat yang paling untung. Entah itu karena harga panen yang tiba2 melambung tinggi, atau karena harga bahan baku ransum turun. Bagi peternak bebek saat tersebut adalah pada saat panen raya padi. Dimana harga dedak sedang murah2nya. 

Tahun ini momen tersebut dimulai bulan Maret. Biasanya harga dedak murah. Oleh itu tidak ada salahnya mulai mempersiapkan kandang dari sekarang.

Sumber Rejeki Farm saat ini memproduksi Hibrida Super (Peking x Hibrida) dalam jumlah banyak dan berkualitas. Peternak yang ingin ikut menikmati momen ini jangan sampai ketinggalan. Segera lakukan persiapan dan pemesanan bibit Hibrida Super dari kami. Hubungi 0823 3759 9000 atau marketing kami di 08170500321. Dapatkan harga spesial untuk reseller.

Sabtu, 31 Januari 2015

Trend Ayam Kampung 2015

sumber pic. internet
Tahun Baru 2015
Awal tahun di mulai dengan musim penghujan. Curah hujan yang tinggi di Indonesia erat kaitannya dengan perekonomian secara makro. Biasanya, konsumsi barang dan jasa menurun. 

Selain itu polemik politik juga masih menjadi sandungan perekonomian bangsa ini. Sejak pergantian presiden 2014 kemari (Jokowi-JK) disertai dengan naiknya BBM telah menyebabkan resesi 2014 kian panjang. 

Hujan, isu politik, bbm naik membuat banyak barang komoditi tertekan. Harga tidak bisa naik. Penyebabnya, rakyak sedang krisis. Biaya transportasi naik, komoditas pokok tentu saja ikut naik. Menyusul biaya tenaga kerja juga naik, akibatnya beban perusahaan juga naik. Tetapi hal ini diikuti daya beli masyarakat yang turun, sehingga selain barang dan jasa yang sifatnya vital tidak terserap oleh masyarakat (belanja menurun), banyak stok yang masih belum terjual. Resesi.

"Sudah resesi hujan pula, daripada keluar makan di warung lebih baik buat mie instant di rumah saja" mungkin ini salah satu dari banyak pikiran masyarakat. Hal ini berimbas buruk terutama komoditas peternakan. Efeknya langsung, harga beberapa komoditas tidak bisa naik termasuk harga panen ayam kampung.