Rabu, 09 November 2011

AWAS PENIPUAN !!!


Kami menulis ini karena prihatin dengan kasus penipuan yang belakangan terjadi. Beberapa pelanggan kami sudah menjadi korban penipuan dan salah satu rekan kami juga menjadi kambing hitam. Modusnya yaitu dengan meminta uang ditransfer tetapi barang tidak dikirim.

Berikut beberapa tips untuk menghindarinya :
  1. Tinjau langsung lokasi penjual. Jangan pernah bertransaksi apabila tidak yakin dengan penjual.
  2. Apabila melihat iklan dari Internet pastikan website yang Anda kunjungi bermutu, digarap serius, dan tidak berisi informasi atau gambar yang asal comot dari website asli, tidak abal2. Perhatikan gambar2 pada website tersebut, apabila sering muncul pada website2 yang lain, Anda layak CURIGA.
  3. Apabila Anda berada diluar kota, bisa dengan menyuruh saudara/rekan yang dekat dengan lokasi penjual untuk meninjau.
  4. Apabila Anda berada diluar Pulau, pastikan penjual memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan Uji lab test darah hewan yang WAJIB dan HARUS di fax ke Anda. Setelah di fax, cross check nama pemohon yang tertera di surat tersebut ke kantor Dinas Peternakan yang mengeluarkan surat tersebut, apakah betul penjual authentik. 
  5. Alamat penjual harus sesuai dengan alamat yang tertera pada surat tersebut. Perlu diwaspadai juga, mengingat surat tersebut gampang dipalsukan.
  6. Cross check lagi ke 108 untuk menanyakan apakah betul nomor telpon yang Anda hubungi betul adalah kantor Dinas Peternakan yang bersangkutan.
  7. Tanyakan juga ke penjual, untuk pengiriman menggunakan kargo Udara, biasanya menggunakan kargo apa, minta kontak ke penjual, dan cross check ke kargo tersebut.
  8. Apabila ada penjual yang mengatas namakan Sumber Rejeki Farm tetapi bukan dari alamat/kontak yang tertera, perlu diwaspadai.
Apabila ada salah satu poin di atas yang tidak memuaskan, Anda layak CURIGA.
Sekali lagi, kita hanya bisa mengantisipasi. 
Lebih baik kita menahan diri, daripada tertipu dan keinginan berusaha kandas ditengah jalan.
Lebih baik repot sedikit, keluar biaya sedikit, tapi aman.
Lebih baik keluar biaya besar di awal, tapi berkelanjutan.

Kolera Unggas (Fowl Cholera, Avian Pasteurellosis)

Kolera unggas adalah penyakit menular pada unggas dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh Pasteurella multocida, P.aviseptica, P.gallinarum. Kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah kematian ayam, penurunan berat badan dan penurunan produksi telur.

Penularan
Penularan penyakit ini terjadi melalui pencemaran pakan atau air oleh lendir hidung dari ayam yang sakit. Kandang yang penuh sesak, kedinginan, kepayahan, dan sanitasi lingkungan yang jelek dapat menurunkan ketahanan tubuh terhadap infeksi.

Gejala Klinis
Penyakit ini biasanya menyerang ayam umur 3 bulan keatas dengan masa inkubasi 4-9 hari dan dapat berlangsung secara perakut dan akut (kronis).
Bentuk perakut menyebabakan ayam tiba2 mati tanpa ditandai adanya gangguan sebelumnya. Pada bentuk akut dapat ditemui adanya ciri berikut : 
 - Conjunctivitis (mata merah) dan kotoran dari mata. 
 - Daerah muka, jengger dan pial membengkak dan adanya gangguan pernafasan.
 - Feses encer berwarna hijau kekuningan
 - Unggas lumpuh akibat adanya peradangan pada sendi tarsus.
Ayam yang mati karena infeksi kolera biasanya memiliki ciri2 daerah muka menjadi biru kehitaman.

Rabu, 07 September 2011

Bebek Hibrida



Usaha pembesaran bebek pedaging kian marak saat ini, salah satu faktornya adalah semakin berkembangnya rumah makan yang menjadikan daging bebek sebagai menu kuliner andalannya. Dari segi pemeliharaan dan ransum makanan, bebek relatif lebih mudah jika dibandingakan dengan ayam. Hal ini menjadi nilai lebih dari usaha pembesaran bebek.

Berkembangnya bisnis pembesaran bebek mendorong para peternak untuk melakukan persilangan silang dari berbagai jenis bebek untuk menghasilkan sifat yang unggul yang lebih populer disebut bebek Hibrida. Beberapa Jenis persilangan bebek (hibrida) yang sudah populer di Indonesia antara lain: 
  • Bebek Alabio >< Mojosari, sering disebut Bebek MA
  • Bebek Peking >< Mojosari, sering disebut Bebek PMp
  • Santos >< Entok, sering disebut Tiktok
  • Khaki Campbell >< Mojosari

Tentu saja masing2 persilangan memiliki kelebihan dan kelemahan masing2.
Sebagai salah satu penyedia bibit bebek (DOD), kami selaku pihak pembudidaya/peternak bebek juga melakukan pengkajian dan pengembangan lebih lanjut mengenai bebek hibrida. 
Untuk info lebih lanjut mengenai produk ini silakan menghubungi kami via kontak yang telah disediakan.

Selasa, 19 Juli 2011

Update Harga Panen Ayam Kampung Juli 2011

Beberapa waktu yang lalu sektor peternakan unggas di tanah air sempat mengalami krisis akibat mahalnya harga ransum. Mulai dari peternak ayam ras sampai buras mengalami hal ini. Banyak yang bertahan, banyak pula yang terpaksa harus gulung tikar. Namun seiring berjalannya waktu, keadaan mulai kembali stabil.

Harga daging dan telor kembali berada pada posisi diatas BEP. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya panen jagung yang kini di kisaran Rp 2.700-2.800/kg dan pembatasan jumlah doc dari pabrik besar. Adapun harga panen ayam kampung di kisaran Jawa bisa dilihat pada tabel berikut.


Juni'11
Juli'11
Jatim
21.000 - 22.000
24.000 - 25.000
Jateng & DIY
22.000 - 23.000
25.000 - 26.000
Jabar & Jakarta
23.000 - 25.000
28.000 - 30.000
Ex Farm 2011


Secara garis besar kondisi dilapangan :
  • Walaupun harga jagung sudah turun, tetapi harga ransum masih mahal.
  • DOC untuk tujuan pedaging stok terbatas.
  • Banyak peternak yang masih trauma dengan hasil panen awal tahun 2011.
  • Harga bahan pokok maupun biji2an masih sulit diprediksi
  • Ayam buras stok sedikit.
Sekarang giliran Anda mengambil tindakan dari data2 tersebut.(SRF-marketing)

Senin, 11 April 2011

Panduan Singkat Penanganan DOC

Seringkali ada beberapa peternak yang masih bingung hal apa yang harus dilakukan pada saat awal penanganan anak ayam di kandang.

Berikut panduan singkat penanganan kedatangan DOC.
Panduan bisa diunduh di link ini

Selasa, 29 Maret 2011

Mengapa Harga Pakan Naik?

Pada awal tahun ini, harga pangan global mencapai rekor tertinggi selama 20 tahun, demikian menurut badan pangan dan pertanian dunia PBB (FAO).

Index Harga Pangan FAO, yang mengukur perubahan harga pangan setiap bulan, mencatat peningkatan 231 poin pada bulan Januari lalu, naik 3,4% dibanding Desember 2010. Harga biji-bijian global saat ini sudah meningkat 50-70% dibanding harga pada pertengahan tahun 2010, menurut FAO dan Program Pangan Dunia (WFP). Kecenderungan ini mengkhawatirkan tidak hanya bagi jutaan pengangguran di Amerika Serikat yang tengah berjuang untuk pulih dari resesi ekonomi, terutama bagi rakyat negara-negara sedang berkembang yang membelanjakan lebih banyak pendapatannya untuk pangan.

Lebih jauh, FAO melaporkan meningkatnya harga komoditi di seluruh dunia disebabkan oleh terbatasnya stok dan cuaca yang tidak menentu. Sebut saja Cyclone Yasi di Australia telah mengakibatkan banjir besar dan merusak panen komoditi, sebelumnya banjir dan panas telah mengganggu kualitas gandum di Amerika Serikat. Cuaca buruk juga mengganggu hasil panen komoditi di negara-negara Amerika Latin dan Rusia. Di Indonesia, hujan lebat telah mengurangi prediksi produksi padi sehingga pemerintah harus mengimpor dari negara tetangga.

Seperti diketahui, harga pangan domestik ditentukan oleh harga komoditi seperti gandum, jagung, beras dan kedelai. Data FAO menunjukkan trend harga yang meningkat pada pertengahan 2010 dan akan terus berlangsung pada 2011. Harga pangan di kawasan Asia telah meningkat hingga 20%. Negara-negara seperti India dan Indonesia menunjukkan peningkatan harga double digit.

Pangan merupakan komponen penting Indeks Harga Konsumen, dan negara-negara seperti Philippina dan Vietnam telah menunjukkan peningkatan indeks double digit akibat tingginya harga pangan.

Banyak negara kini harus berjuang melawan angka inflasi yang meningkat. Cina telah meningkatkan suku bunga untuk ‘mendinginkan suhu’ ekonomi dan melambatkan laju inflasinya yang telah terlalu kuat untuk pangan.

Selasa, 01 Maret 2011

Bea Masuk Menjadi Biang Keladi Naiknya Harga Pakan


Peraturan Mentri Keuangan nomor 241/PMK.011/2010 (PMK 241) menetapkan pengenaan tarif bea masuk sebesar 5% pada beberapa bahan baku impor yang merupakan bahan baku pakan ternak dan akuakultur. Aturan ini menuai banyak protes keras dari pelaku bisnis yang berujung pada diterbitkannya Peraturan Mentri Keuangan nomor 13/PMK.011/2011 (PMK 13) yang menyebutkan tarif bea masuk 23 pos tarif bahan baku pakan ternak dikembalikan menjadi 0% alias ditunda.

Penundaan tersebut disambut positif oleh para pelaku bisnis. Sayangnya langkah tersebut diambil setelah ditentang habis-habisan oleh para pelaku mulai peternak hingga pabrik pakan. Beberapa pihak yang menentang diantaranya Menteri Perindustrian (Menperin) dengan melayangkan surat usulan kepada Menkeu tentang peninjauan kembali tarif bea masuk tersebut, sehari berikutnya giliran Menteri Perdagangan (Mendag) mengirimkan surat usulan penyesuaian terhadap tarif bea masuk atas impor beberapa bahan produk pangan dengan tembusan kepada presiden, wakil presiden, dan kementrian terkait.

Menteri Kelautan dan Perikanan (Men-KP) pun dengan tegas menolak keras pengenaan bea masuk sebesar 5% pada bahan baku pakan ternak dan akuakultur, serta mengaku telah menyampaikan secara tertulis pandangannya kepada Menkeu. Sedangkan Menteri Pertanian (Mentan) juga secara tidak langsung menyatakan dukungannya bila PMK 241 ditinjau kembali.

sumber: Trobos Feb 2011

Kamis, 17 Februari 2011

Tren Ayam Kampung 2011


Informasi yang akurat dapat membantu peternak untuk menentukan kapan waktu yang pas untuk mulai memelihara (chick-in). Untuk itu kami berusaha memberikan informasi yang real dan akurat sehingga dapat membantu peternak menentukan strateginya masing-masing.

Sebelum melangkah lebih jauh marilah kita melihar review perjalanan "ayam kampung" akhir tahun 2010
...
Setelah sukses mencapai rekor harga tertinggi dan terlama selama 2 tahun terakhir yaitu Rp 27.000/kg di Jatim. Kini ayam kampung menjadi primadona peternak ayam. Beberapa televisi swasta berulang kali menyiarkan mengenai beternak ayam kampung.


Agustus'10
September'10
Jatim
25.000 - 26.000
26.000 - 27.000
Jateng & DIY
26.000 - 27.000
27.000 - 28.000
Jabar & Jakarta
31.000 - 33.000
33.000 - 35.000
         Ex Farm Ayam Kampung 2010


Namun keadaan ini tidak berjalan mulus... Berbagai bencana terutama letusan Gunung Merapi dan Banjir di beberapa daerah termasuk ibukota Jakarta menyebabkan harga turun drastis. Mulai November sudah terlihat tanda2 harga yang tidak kuat, permintaan menurun.

Jumat, 07 Januari 2011

Selamat Datang Tahun 2011

Kami segenap crew Sumber Rejeki Farm mengucapkan Selamat Tahun Baru 2011.
Semoga di tahun 2011 peternakan buras di negri ini makin sukses.
Selalu ada harapan baru bagi yang percaya dan mau mengusahakannya.
Simpan kegagalan di masa lalu sebagai bekal dan pelajaran di tahun ini.

Evaluasi Tahun 2010

Untuk tahun 2010 dunia peternakan memiliki rapor yang sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2009 kemarin, hal ini bisa kita lihat dari pergerakan harga daging (ras maupun buras) dan harga telur negri, Namun di penghujung tahun 2010 (November) terjadi letusan gunung Merapi di Yogyakarta yang berimbas pada berkurangnya populasi ayam petelur dan ayam buras di daerah Yogjakarta yang sebagian besar berlokasi di sekitar lereng gunung.