Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan dalam memelihara ayam adalah management. Bibit yang baik dengan penanganan yang asal asalan malah menyebabkan panen yang tidak maksimal.
Pemberian logikanya sama dengan mencemari lingkungan dengan virus. Itulah kenapa diperlukan istirahat kandang dan juga kandang yang sudah pernah kena vaksin harus terus divaksin. Ini juga menjadi pertimbangan perlu tidaknya permberian vaksin.
Idealnya vaksin disesuaikan kondisi tubuh ayam. Tidak ada standar resmi harus divaksin umur berapa. Vaksin yang dipaksakan pada kondisi tubuh tidak prima malah bisa gagal.
Vaksin awal bisa dimulai pada umur 4-7 hari awal, dengan catatan kondisi anak ayam dalam keadaan prima terlepas stress perjalanan.
Berikut adalah contoh program management pemeliharaan dan vaksin ayam kampung yang kami pakai sampai hari ini.
Standart vaksin
Umur 4/7 hari : Vaksin ND-IB (tetes mata) dan ND-AI kill (optional)
Umur 14 hari : Vaksin Gumboro
Umur 24 hari : Vaksin ND Clone*
Umur 24 hari : Lepas pemanas
Umur 28 hari : Pindah kandang
Tambahan jika perlu
Umur 24 hari : Lepas pemanas
Umur 28 hari : Pindah kandang
Tambahan jika perlu
Umur 30 hari : Vaksin Gumboro* (revaks)
Umur 60 hari : Vaksin ND Lasota (revaks)
Umur 60 hari : Vaksin ND Lasota (revaks)
NB: untuk cara pemberian vaksin tertera di label kemasan vaksin
Pemberian vaksin gumboro sering menjadi perdebatan, karena vaksin Gumboro termasuk jenis vaksin yang keras. Pantangan pada saat aplikasi vaksin Gumboro: MEGUBAH JENIS PAKAN, MEMINDAH AYAM, MENGURANGI PEMANAS, AMONIAK TINGGI, KANDANG LEMBAB. Intinya ayam dilarang STRESS pada saat vaksin. Konsultasikan ke dokter hewan setempat untuk aplikasi vaksin Gumboro.
Jarak setelah vaksin Gumboro sebenarnya mengikuti kondisi ayam. Apabila ayam belum fit jangan dipaksakan vaksin kembali. Umur 24 dipilih jenis vaksin ND CLONE (bulan ND LASOTA) karena sifat ND Clone lebih soft. Harapannya vaksin Gumboro sebelumnya berhasil dan ayam tidak terlalu stress. (SRF/AL)
silakan mengunduh fast track program pada link diatas atau ikuti alamat ini
BalasHapushttp://www.kitaupload.com/download.php?file=848FormManagementAyam2.pdf
Gak berhasil download Kang, justru munculnya up load.
BalasHapus@^ : Untuk sementara link masih belum bisa digunakan. Akan diupdate kembali setelah mendapat file hosting baru. thanks
BalasHapusapakah vaksin yang sudah dicampur dengan aquades bisa digunakan untuk waktu yang lain ( tidak habis dalam 1 periode )
BalasHapusmisalkan vaksin untuk 100 ekr,tetapi telah digunakan untuk vaksin 30 ekor ( via inject ), apakah masih bisa digunakan lain kali?
mohon jawabannya
thanks
@^ : Vaksin untuk tipe beku kering yang dicampur larutan dapar atau aquades lebih baik begitu dibuka langsung dihabiskan. Beberapa vaksin jenis emulsi (susu) dan cair (cth: coryza) bisa digunakan berulang.
BalasHapusberarti vaksin untuk ayam hanya sampai umur 1 bulan ya ??? setelah itu apakah tidak ada vaksin untuk umur 2 bulan keatas ???
BalasHapusterima kasih sebelumnya
@Rakhmad: Ada pak, cuma biasanya ayam pedaging dipanen umur 60-70 hari, jadi tidak perlu divaksin lagi. Atau kalau mau divaksin tinggal diulang vaksin ND saja. Thanks
BalasHapusBos tlg di emailkan harga doc ayam kampung biasa dan super serta dod pekingnya ke galaksi_bc@yahoo.co.id secepatnya thanks.....
BalasHapusFast track Program
BalasHapusUmur 4 hari : Vaksin ND-IB dan ND-AI Emulsion.........apakah di lakukan secara bersamaan .....mohon petunjuk......karna 2 minggu lagi mendapat kiriman doc dr SRF.....
@^ : VAksin NDIB dan NDAI bisa dilakukan secara bersamaan.
BalasHapusgimana jika vaksin AI berikan sa'at DOC umur 30 hari ? mohon tanggapan,
BalasHapus@^: Tidak masalah.
BalasHapus