Senin, 28 Maret 2016

Supply DOD Hibrida

sumber pic: nasa88@blogspot

Awal bulan Maret sebagai saat yang tepat untuk chick in bebek jenis pedaging (hibrida). Pada bulan ini juga penghujung musim penghujan tahun ini. Cuaca cerah, panen berlimpah.

Kebutuhan akan daging bebek terus meningkat, dapat dilihat dikota2 besar mulai bermuculan restoran bebek goreng dan semacamnya. Namun hal ini belum diimbangi dengan supply daging bebek yang kontinyu.

Apabila di kota Anda ada restoran bebek bisa ditanyakan langsung pada bulan2 tertentu supply ini akan menipis bahkan menghilang dengan sendirinya. Terlebih pada saat lonjakan bulan puasa, biasanya supply lokal tidak cukup.

Beternak bebek pedaging masih sangan menjanjikan. Anda harus jeli agar tidak ketinggalan.

DOD (bibit) bebek Hibrida berkualitas dapat dipesan melalui kami. Siap kirim ke Pangkal Pinang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Timika, maupun kota2 lain yang dapat dijangkau oleh ekspedisi darat maupun udara.

Sabtu, 26 Maret 2016

Telor Ayam Arab Primadona Imlek 2016

sumber pic : suksesternak.com

Telor ayam arab mendekati hari raya Imlek 2016 berangsur2 pulih. Setelah selama setahun terpuruk kini harga telor sudah normal. Bahkan beberapa rekan peternak mengaku bisa menjual di harga 1700/butir. Fantastis.

Momen hari raya Imlek sering kali dijadikan patokan peternak ayam arab untuk harga telor yang baik. Karena pada saat itu kebutuhan memang meningkat. Efeknya peternakan ayam arab kembali bergejolak.

Terlihat dari permintaan doc ayam arab (bibit) yang meningkat di data kami. Permintaan ini masih belum seluruhnya terpenuhi, pasalnya banyak penetasan daerah yang mengurangi populasi produksi doc nya karena hampir satu tahun lesu.

Harapannya kondisi ini bisa langgeng dan bisa dinikmati oleh semua pelaku industri ayam arab.

DOC ayam arab sudah vaksin mareks bisa diorder di Sumber Rejeki Farm. Kami mengirimkan doc sampai ke seluruh penjuru nusantara yang masih bisa dijangkau oleh ekspedisi darat maupun udara. (mkt)

Jagung Melambung Peternak Limbung

sumber pic : trobos

Harga jagung terus merangkak sejak akhir tahun 2015 dan puncaknya pada bulan Januari harga jagung tembus Rp 7000/kg. Hal ini menyebabkan produksi ayam petelur maupun pedaging jadi tidak stabil.
Kenaikan bahan baku jagung yang merupakan hampir 50% bahan baku ransum ayam, menyebabkan peternak mulai mencoba berbagaimacam alternatif. Mulai menggunakan campuran gandum, mengurangi kadar jagung, atau berganti menggunakan pakan pabrikan langsung (complete feed).

Permasalahan tidak berhenti sampai di sana, berdasarkan data kami, pada saat bulan Januari adalah puncak dari panas ekstreem yang melanda di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Maka dengan kondisi jagung mahal, qualitas pakan yang tidak stabil, ditambah dengan cuaca yang kurang mendukung hasilnya panen maupun produksi telor jeblok.

Munculnya anomali, biasanya memasuki musim penghujan Januari - Februari, hampir bisa diperkirakan harga komoditi ayam turun, pasalnya permintaan menurun. Namum bisa jadi karena HPP yang tinggi bisa jadi penyebab harga ayam maupun telor jadi tinggi. Secara kuantitas barang yang beredar di pasar memang tidak terlalu banyak namun seimbang dengan permintaan. Sehingga kenaikan HPP masih bisa diimbangi kenaikan harga daging oleh pasar.

Pada bulan2 ini peternak masih menunggu kebijakan pemerintah untuk menormalkan kembali harga jagung. Kebanyakan menunda penambahan populasi.