Sabtu, 03 April 2010

Pemilihan Pakan Untuk Fase Awal DOC

Ransum Untuk Fase Starter
Ayam yang baru lahir membutuhkan ransum yang kandungan gizinya diutamakan untuk pertumbuhan organ pencernaan. Untuk itu protein memegang peranan penting. Fase starter pada ayam kampung (0-5 minggu) membutuhkan protein 17% dan energy 2600KKal dalam tiap kg ransum. Bentuk ransum yang paling baik adalah berbentuk crumble (butiran kecil), pemberian pakan pada fase ini diusahakan berkesinambungan dan  tidak terbatas artinya apabila melihat tempat makan ayam mulai kosong segera diisi lagi sehingga ayam tidak merasa kelaparan.


Untuk pemeliharaan ayam kampung yang akan dijual sebagai ayam potong, pemberian ransum mulai DOC (Day Old Chick) sampai usia 1 bulan disarankan menggunakan starter pabrik seperti BR1 atau 511 yang umumnya memiliki kadar protein 22-24% selanjutnya umur  6 minggu sampai panen menggunakan pakan broiler finisher dicampur dengan dedak dan jagung sampai dengan persentase tertentu.

Ayam kampung / buras yang diberi ransum ayam ras memang menunjukkan pertumbuhan atau produksi telur yang lebih baik dibandingkan ayam buras yang diberi pakan ala kadarnya atau mencari makan sendiri bersama induknya. Akan tetapi, pertumbuhan atau produksi telur ayam buras ini masi jauh dibawah performa ayam ras. Hal ini disebabkan adanya pengaruh genetiknya.

Berikut ini perbandingan hasil ransum pada ayam buras dan ayam ras
Jenis Ayam
Jenis Ransum
Ras
Sederhana
Diumbar
Ayam Buras :



Bobot badan umur 20 minggu
1408 gr
843 gr
625 gr
Produksi telur per tahun
151 btr
80.3 btr
30.2 btr




Ayam Ras Petelur :



Bobot badan umur 20 minggu
1573 gr


Produksi telur per tahun
259 btr



 Artikel oleh Bpk. Oentoeng Sugiarto

14 komentar:

  1. selanjutnya umur 6 minggu sampai panen menggunakan pakan broiler finisher dicampur dengan dedak dan jagung sampai dengan persentase tertentu.

    apakah campuran dedak,jagung,BR2 perlu di tambah dengan air ?

    BalasHapus
  2. @Muhajir : Apabila penambahan air sifatnya untuk merangsang nafsu makan saya rasa tidak masalah.

    BalasHapus
  3. 1 perbedaan kandungan BR1 dan BR2 selain protein apa ya?
    2.Untuk pertimbangan ekonomis sepertinya kombinasi BR1,jagung dan Dedak lebih baik tetapi menurut saran menggunakan BR2 mohon info pertimbangannya.

    thanks....

    BalasHapus
  4. @pamuji : Mungkin di energi juga bisa. Untuk BR2 kami sendiri belum pernah menggunakan, jadi belum bisa memberikan pendapat. thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. informasi yg pernah sya baca br2 kandungan nya lebih banyak kalsium

      Hapus
  5. saya pernah baca artikel, bahwa kandungan protein konsentrat adalah 40%,kalo boleh tau konsentrat apa ya? Masalahnya saya mencampur pakan dengan br 1 pemahaman saya konsentrat tersebut adalah br 1, setelah saya baca ternyata br 1 proteinnya hanya 22%-24%.jadi selama ini penghitungan saya dalam meramu pakan salah

    BalasHapus
  6. @^: Betul pak, kandungan konsentrat 36%-40%. Konsetrat adalah bahan pendukung terdiri dari bungkil kedelai, mineral, vitamin, antibiotik, dll. Biasanya konsetrat dicampur dengan jagung dan dedak. BR1 adalah pakan jadi, bisa dibilang konsentrat pakan setengah jadi.

    BalasHapus
  7. Pak Mohon info yang dimaksud bungkil kedelai itu sebenarnya bahannya terbuat dari proses olahan apa ya?apa yang dimaksud ampas tahu?atau ampas kecap?apabila ampas tahu di keringkan dengan cara di oven apakah akan berpengaruh terhadap nilai gizinya?krn menurut beberapa referensi ampas tahu memiliki kandungan protein mencapai 44% yang tentunya merupakan konsentrat alami yang sangat baik,thanks.....

    BalasHapus
  8. @^: Bungkil kedelai adalah sisa dari kedelai yang diambil minyaknya melalui proses pemerasan maupun kimia. Untuk ampas tahu maupun kecap kemungkinan cuma tinggal seratnya saja. Berbeda.

    BalasHapus
  9. pak mau tanya, kalau kita memakai pakan alternatif semisal limbah ikan, kira kira memungkinkan tidak? kalau bisa bagaimana cara membuatnya menjadi pakan itik yang layak untuk itik

    BalasHapus
  10. pak mohon info bagaimana cara menjadikan limbah ikan sebagai pakan itik yang ekonomis?

    BalasHapus
  11. saya mau tanya pak.selanjutnya umur 6 minggu sampai panen menggunakan pakan broiler finisher dicampur dengan dedak dan jagung sampai dengan persentase tertentu.formulasi/persentasenya berapa pak,
    PAKAN BROILER FINISHER:DEDAK:JAGUNG??mohon penjelasan nya

    BalasHapus
  12. @fikri: limbah ikan biasanya dikeringkan, dan digiling lembut. Biasanya digunakan untuk campuran pakan ternak, pemakaiannya sedikit antara 2%-8% saja. Fungsinya untuk menaikkan kadar protein dari ransum tersebut.

    BalasHapus
  13. salam kenal, saya juga sedang mengembangkan usaha ternak ayam saya. mohon pencerahannya. trims

    BalasHapus