Selasa, 27 April 2010

Analisa Tren Ayam Kampung 2010


Informasi yang akurat dapat membantu peternak untuk menentukan kapan waktu yang pas untuk mulai memelihara (chick-in). Untuk itu kami berusaha memberikan informasi yang real dan akurat sehingga dapat membantu peternak menentukan strateginya masing-masing.

Berbeda dengan ayam ras, pasaran ayam kampung memang lebih stabil dan lebih cepat pulih dibandingkan ayam ras. Hal ini dikarenakan peternak ayam kampung pada umumnya masyarakat pedesaan dengan modal yang lebih kecil dibandingkan peternak ayam ras. Sehingga guncangan harga mudah sekali membuat mereka jera. Mereka lebih baik tidak memelihara walaupun mendapatkan harga bibit lebih murah. Berbeda sekali dengan perilaku peternak ras. Potongan harga di bibit, dapat mempengaruhi keputusan untuk chick-in.


Hampir 5 bulan lebih, harga ayam kampung mengalami penurunan yang drastis, dan hanya terkoreksi naik sedikit pada saat imlek. Musim hujan di awal tahun juga turut mengambil peran. Gairah untuk memelihara ayam kampung pun berkurang drastis. Puncaknya adalah bulan maret, kekosongan ayam kampung terjadi.

Tidak menunggu lama, harga ayam kampung kembali berada di level normal pada awal April dan cenderung naik. Persediaan ayam kampung mulai habis, dan para peternak mulai memelihara lagi. Harga ayam kampung akan tetap stabil, bahkan naik, setidaknya sampai akhir tahun. (SRF, sales)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar