Kamis, 17 Februari 2011

Tren Ayam Kampung 2011


Informasi yang akurat dapat membantu peternak untuk menentukan kapan waktu yang pas untuk mulai memelihara (chick-in). Untuk itu kami berusaha memberikan informasi yang real dan akurat sehingga dapat membantu peternak menentukan strateginya masing-masing.

Sebelum melangkah lebih jauh marilah kita melihar review perjalanan "ayam kampung" akhir tahun 2010
...
Setelah sukses mencapai rekor harga tertinggi dan terlama selama 2 tahun terakhir yaitu Rp 27.000/kg di Jatim. Kini ayam kampung menjadi primadona peternak ayam. Beberapa televisi swasta berulang kali menyiarkan mengenai beternak ayam kampung.


Agustus'10
September'10
Jatim
25.000 - 26.000
26.000 - 27.000
Jateng & DIY
26.000 - 27.000
27.000 - 28.000
Jabar & Jakarta
31.000 - 33.000
33.000 - 35.000
         Ex Farm Ayam Kampung 2010


Namun keadaan ini tidak berjalan mulus... Berbagai bencana terutama letusan Gunung Merapi dan Banjir di beberapa daerah termasuk ibukota Jakarta menyebabkan harga turun drastis. Mulai November sudah terlihat tanda2 harga yang tidak kuat, permintaan menurun.

Sampai puncaknya Desember, harga terakhir ex. farm Jatim berada di level terendah Rp 17.000/ekor. Tampaknya bukan ayam buras saja yang ikut merasakan. Ayam ras pun juga mengalami hal yang sama. Tahun baru 2011 dan Imlek 2011 hanya memberikan koreksi sesaat. Permintaan dari Jakarta berkurang, ayam di Jogja masih merana terkena Merapi. Benar2 situasi yang terpuruk.

Quartal pertama 2011

Bulan Januari tampaknya tidak membawa dampak untuk mengkoreksi perubahan harga. Imlek tahun ini juga tidak significant seperti tahun sebelumnya. Kini banyak kandang yang kosong mengimbangi permintaan pasar. Banyak yang memprediksi keadaan akan membaik di bulan Maret akhir. 

Gebrakan Maulid di pertengahan bulan Februari tampaknya memberikan angin segar. Apalagi dibarengi dengan event Cap Go Mek. Hal ini dibarengi dengan permintaan ayam mulai banyak, namun stok ayam sedikit. Sampai tulisan ini diturunkan (17/2), di Jatim sudah ada kenaikan harga 2000/kg dalam 3 hari ini. Dan stok ayam tetap kosong baik di Jawa Timur maupun Jogja.

Kesimpulan

Kami sendiri belum berani terlalu optimis dengan lonjakan harga yang terlalu mendadak. Tetap sesuai track dari tahun2 sebelumnya, harga ayam akan berangsur2 membaik mulai akhir Maret dan sampai puncaknya di bulan Agustus (Idul Fitri).

Manfaatkan hari2 besar untuk mendapatkan panen harga bagus. Atur strategi mulai dari sekarang, karena pada saat dekat hari H-60 s/d H-70 pasti akan sulit mendapatkan bibit. (marketing SRF)

5 komentar:

  1. yth,SRF. harga ayam kampung murah lo, masak bisa laku sampe Rp.27.000 per kilo??? semua bisnis tergantung penjualannya BOSS.... coba kalkulasi lagi dah? kalo SRF mau beli per kilo Rp.27.000,- mungkin itu bisa jadi bahan pertimbangan.

    BalasHapus
  2. @^ : Betul pak.. sekarang memang sedang resesi di semua sektor peternakan.. Harga 27000/kg adalah harga tahun lalu (lihat tabel). Namun per awal april 2011 ini sudah mulai ada pergerakan harga. Mudah2an prediksi kami tidak meleset. Hari esok tetaplah Tuhan yang tahu. Thanks replynya.

    BalasHapus
  3. salam peternak., mohon infonya dr SRF bt harga perkilo ayam kampung dr kandang/peternak per Juli 2011 utk wilayah jateng & DIY berapa ya?thanks

    BalasHapus
  4. @^ : harga per hari ini (12/07) Jateng & DIY Rp 24.000-25.000/kg. Terima Kasih.

    BalasHapus
  5. salam ternak, mohon info untuk tingkat kebutuhan ayam kampung di jember?
    terimakasih

    BalasHapus