Penantian...
Setelah stagnan di kisaran Rp18.000/kg kini mulai harga ayam kampung ada sedikit peningkatan. Harga awal pekan sampai pertengahan Januari stabil di Rp 19.000/kg. Kenapa bisa begitu???Ternyata hal ini dikarenakan karena kelangkaan ayam pejantan, sehingga kini ayam kampung pun menjadi substitusi mengatasi kelangkaan ini. Harga terakhir ayam pejantan adalah Rp 19.500/kg. (kok bisa lebih mahal daripada ayam kampung yah??? :P). Ayam pejantan benar2 sedang berjaya. Peningkatan harga yang sangat significant! Dari 15.000 - 16.000 melambung sampai 19.500/kg.
Dilain pihak, kini ayam broiler malah dilanda represi. Harga panen di angka 9.500 - 9.700/kg. Kelihatannya para peternak unggas memang sedang digilir. Mulai dari peternak bebek, ayam petelur, ayam pejantan, ayam broiler, puyuh, ayam kampung semuanya mengalami resesi. Yang sedang berjaya sekarang adalah peternak ayam arab (buras petelur).
Harga telur ayam arab stabil di Rp 900/btr. Asumsi dengan produksi 60% costnya adalah Rp 400/btr. Benar2 seperti mesin fotocopy! Satu menjadi dua, seribu menjadi dua ribu, lima ribu menjadi sepuluh ribu.
Jadi bagaimana dengan timing untuk ayam kampung? Sedikit informasi permintaan DOC ayam kampung mulai mengalami peningkatan. Mungkin para peternak berharap panenan di Imlek maupun di bulan2 Mulud, Bakdomulud akan ada angin segar. Dan biasanya apabila ada angin segar, akan berlanjut terussssss... sampai lebaran XD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar