Kolera unggas adalah penyakit menular pada unggas dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh Pasteurella multocida, P.aviseptica, P.gallinarum. Kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah kematian ayam, penurunan berat badan dan penurunan produksi telur.
Penularan
Penularan penyakit ini terjadi melalui pencemaran pakan atau air oleh lendir hidung dari ayam yang sakit. Kandang yang penuh sesak, kedinginan, kepayahan, dan sanitasi lingkungan yang jelek dapat menurunkan ketahanan tubuh terhadap infeksi.
Gejala Klinis
Penyakit ini biasanya menyerang ayam umur 3 bulan keatas dengan masa inkubasi 4-9 hari dan dapat berlangsung secara perakut dan akut (kronis).
Bentuk perakut menyebabakan ayam tiba2 mati tanpa ditandai adanya gangguan sebelumnya. Pada bentuk akut dapat ditemui adanya ciri berikut :
- Conjunctivitis (mata merah) dan kotoran dari mata.
- Daerah muka, jengger dan pial membengkak dan adanya gangguan pernafasan.
- Feses encer berwarna hijau kekuningan
- Unggas lumpuh akibat adanya peradangan pada sendi tarsus.
Ayam yang mati karena infeksi kolera biasanya memiliki ciri2 daerah muka menjadi biru kehitaman.
Pencegahan
1. Sanitasi kandang yang baik
1. Sanitasi kandang yang baik
2. Jumlah ayam dalam kandang tidak terlalu padat
3. Litter tidak terlalu kering (berdebu) ataupun terlalu lembab
4. Tidak menempatkan ayam dengan umur berbeda dalam satu petak
Pengobatan
Antibiotika yang dapat dipergunakan untuk pengobatan penyakit ini adalah Streptomisin, Kloramfenikol, Teramisin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar