|
sumber: Kaskus |
Benar saja, ayam telat sejak akhir Maret. Prediksi bahwa ayam terus telat di pasar jadi kenyataan. Kuartal dua (April-Juli) ini peternak sungguh diuntungkan.
Bagaimana tidak, sejak bulan Juni harga sudah menyentuh Rp 30.000 - Rp 31.000/kg (Kediri). Menjelang H-7 Lebaran peternak sudah ada yang menyentuh Rp 32.000/kg. Hari ini sedikit yang mengaku terjual harga Rp 33.000/kg - Rp 35.000/kg.
Turut dibantu dengan harga bahan baku jagung yang turun di Rp 2.800/kg, dan katul/dedak di harga Rp 2.500/kg. Tentu saja bagi penggemar pakan oplosan konsentrat menjadi faktor penekan harga ransum.
Review di pasar secara umum ayam masih berkurang banyak, karena faktor awal tahun dimana banyak peternak yang merugi. Setelah hari raya jumlah pasokan ayam banyak berkurang. Yang panen pada bulan bulan Maret - Juli, lebaran tahun ini pasti lebih manis. (AL)